Cara memperbaiki Error Bootmgr is Missing di Windows 7
Masalah ini seringkali kita temui pada sistem operasi Microsoft Windows, khususnya windows 7
Selasa, 25 Desember 2012
Perangkat Pendukung Komputer
Perangkat Pendukung Komputer
Berikut beberapa nama dan fungsi perangkat pendukung komputer meliputi perangkat input, output, as...
Berikut beberapa nama dan fungsi perangkat pendukung komputer meliputi perangkat input, output, as...
Pengertian Komputer
Pengertian Komputer Pembahasan kali ini mengenai Pengertian Komputer dilihat dari beberapa aspek. Istilah kompute...
Pengertian Jaringan Komputer
Pengertian Jaringan Komputer Sistem jaringan komputer adalah gabungan atau kumpulan dari beberapa kom...
Pengertian Jaringan Komputer
Pengertian Jaringan Komputer - Sistem jaringan komputer adalahgabungan atau kumpulan dari beberapa komputer yang dapat diakses secara bersama – sama (seperti floopy disk, CD-ROM, printer, dan sebagainya), dan dapat berhubungan dengan komputer induk sistem lainnya yang letaknya berjauhan.
Adapun komunikasi data dapat diartikan pengiriman data secara elektronik dari satu tempat ke tempat lain melalui suatu media komunikasi, dan data yang dikirimkan tersebut merupakan hasil atau akan diproses oleh suatu sistem komputer.
Sistem jaringan dapat memiliki peralatan pada komputer server untuk dipakai secara bersama dengan komputer client-nya. Namun pada setiap komputer lokal dapat juga dipasang peralatan khusus untuk keperluan komputer lokal tersebut.
Dalam jaringan ada tiga komponen utama yang harus dipahami, yaitu :
Dalam jaringan ada tiga komponen utama yang harus dipahami, yaitu :
- Host atau node, yaitu sistem komputer yang berfungsi sebagai sumber atau penerima dari data yang dikirimkan. Node ini dapat berupa:
- Server : komputer tempat penyimpanan data dan program-program aplikasi yang digunakan dalam jaringan,
- Client : komputer yang dapat mengakses sumber daya (berupa data dan program aplikasi) yang ada pada server,
- Shared pheriperal : peralatan-peralatan yang terhubung dan digunakan dalam jaringan (misalnya, printer, scanner, harddisk, modem, dan lain-lain).
- Link, adalah media komunikasi yang menghubungkan antara node yang satu dengan node lainnya. Media ini dapat berupa saluran transmisi kabel dan tanpa kabel,
- Software (Perangkat Lunak), yaitu program yang mengatur dan mengelola jaringan secara keseluruhan. Termasuk di dalamnya sistem operasi jaringan yang berfungsi sebagai pengatur komunikasi data dan periferal dalam jaringan.
Tipe-tipe Jaringan Komputer
Ada beberapa tipe jaringan komputer yang umumnya digunakan. Berikut ini beberapa klasifikasi tipe jaringan komputer yang ada :
1. Berdasarkan letak geografis
- Local Area Network (LAN), jaringan ini berada pada satu bangunan atau lokasi yang sama, dengan kecepatan transmisi data yang tinggi (mulai dari 10 Mbps ke atas), dan menggunakan peralatan tambahan seperti repeater, hub, dan sebagainya.
- Metropolitan Area Network (MAN), jaringan ini merupakan gabungan beberapa LAN yang terletak pada satu kota(jangkauan 50-75 mil) yang dihubungkan dengan kabel khusus atau melalui saluran telepon, dengan kecepatan transmisi antara 56 Kbps sampai 1 Mbps, dan menggunakan peralatan seperti router, telepon, ATM switch, dan antena parabola.
- Wide Area Network (WAN), jaringan ini merupakan gabungan dari komputer LAN atau MAN yang ada di seluruh permukaan bumi ini yang dihubungkan dengan saluran telepon, gelombang elektromagnetik, atau satelit; dengan kecepatan transmisi yang lebih lambat dari 2 jenis jaringan sebelumnya, dan menggunakan peralatan seperti router, modem, WAN switches..
2. Berdasarkan arsitektur jaringan
- jaringan peer to peer
- jaringan berbasis server (server-based network/server-client network)
- jaringan hibrid.
(Bagian ini akan dibahas lebih lanjut pada bahasan selanjutnya)
3. Berdasarkan teknologi transmisi
- Jaringan switch, merupakan jaringan yang penyampaian informasi dari pengirim ke penerima melalui mesin-mesin perantara atau saluran telepon,
- Jaringan broadcast, merupakan jaringan yang penyampaian informasi dari pengirim ke penerima dilakukan secara broadcast (disiarkan ke segala arah) baik melalui saluran kabel maupun saluran tanpa kabel.
Beberapa komponen dasar yang biasanya membentuk suatu LAN adalah sebagai berikut:
1. Workstation
Dalam jaringan, workstation sebenarnya adalah node atau host yang berupa suatu sistem komputer. User berhubungan dengan jaringan melalui workstation dan juga saling berkomunikasi seperti saling bertukar data. User juga dapat mengakses program aplikasi pada workstation yang dapat bekerja sendiri di workstation (stand-alone) itu sendiri ataupun menggunakan jaringan untuk saling berbagi informasi dengan workstation atau user lain.
Workstation dapat berfungsi sebagai :
Dalam jaringan, workstation sebenarnya adalah node atau host yang berupa suatu sistem komputer. User berhubungan dengan jaringan melalui workstation dan juga saling berkomunikasi seperti saling bertukar data. User juga dapat mengakses program aplikasi pada workstation yang dapat bekerja sendiri di workstation (stand-alone) itu sendiri ataupun menggunakan jaringan untuk saling berbagi informasi dengan workstation atau user lain.
Workstation dapat berfungsi sebagai :
a. Server
Sesuai dengan namanya, ini adalah perangkat keras yang berfungsi untuk melayani jaringan dan klien yang terhubung pada jaringan tersebut. Server dapat berupa sistem komputer yang khusus dibuat untuk keperluan tertentu, seperti untuk penggunaan printer secara bersama (print server), untuk hubungan eksternal LAN ke jaringan lain (communication server), dan file server yakni disk yang digunakan secara bersama oleh beberapa klien. Server ini tidak dapat digunakan sebagai klien, karena baik secara hardware maupun software, ia hanya berfungsi untuk mengelola jaringan.
Ada pula server yang berupa workstation dengan disk drive yang cukup besar kapasitasnya, sehingga server tersebut dapat juga digunakan sebagai workstation oleh user.
Sesuai dengan namanya, ini adalah perangkat keras yang berfungsi untuk melayani jaringan dan klien yang terhubung pada jaringan tersebut. Server dapat berupa sistem komputer yang khusus dibuat untuk keperluan tertentu, seperti untuk penggunaan printer secara bersama (print server), untuk hubungan eksternal LAN ke jaringan lain (communication server), dan file server yakni disk yang digunakan secara bersama oleh beberapa klien. Server ini tidak dapat digunakan sebagai klien, karena baik secara hardware maupun software, ia hanya berfungsi untuk mengelola jaringan.
Ada pula server yang berupa workstation dengan disk drive yang cukup besar kapasitasnya, sehingga server tersebut dapat juga digunakan sebagai workstation oleh user.
b. Client (klien)
Sebuah workstation umumnya berfungsi sebagai klien dari suatu server, karena memang workstation akan menggunakan fasilitas yang diberikan oleh suatu server. Jadi, server melayani, sedangkan klien dilayani.
Sebuah workstation umumnya berfungsi sebagai klien dari suatu server, karena memang workstation akan menggunakan fasilitas yang diberikan oleh suatu server. Jadi, server melayani, sedangkan klien dilayani.
2. Link
Link atau hubungan dalam Jaringan Lokal dikenal sebagai media transmisi berupa kabel maupun tanpa kabel, yang secara fisik menghubungkan server dan klien.
Link atau hubungan dalam Jaringan Lokal dikenal sebagai media transmisi berupa kabel maupun tanpa kabel, yang secara fisik menghubungkan server dan klien.
3. Transceiver
Transceiver (transmitter-receiver) merupakan perangkat keras yang menghubungkan workstation atau sistem komputer dengan media transmisi .
Transceiver (transmitter-receiver) merupakan perangkat keras yang menghubungkan workstation atau sistem komputer dengan media transmisi .
4. Kartu Jaringan (Network Interface Card / NIC)
Kartu jaringan ini adalah kartu yang dipasang pada PC yang mengendalikan pertukaran data antarworkstation yang ada dalam jaringan lokal. Setiap workstation harus dilengkapi dengan NIC yang secara fisik terhubung langsung dengan bus internal dari PC.
Kartu jaringan ini adalah kartu yang dipasang pada PC yang mengendalikan pertukaran data antarworkstation yang ada dalam jaringan lokal. Setiap workstation harus dilengkapi dengan NIC yang secara fisik terhubung langsung dengan bus internal dari PC.
5. Perangkat Lunak Jaringan
Perangkat lunak jaringan mencakup:
Perangkat lunak jaringan mencakup:
- sistem operasi LAN,
- perangkat lunak aplikasi,
- perangkat lunak pemrograman, dan
- program utiliti.
Perangkat lunak ini sangat penting dan mutlak untuk memungkinkan komunikasi antara sistem komputer yang satu dengan sistem komputer lainnya. Tanpa perangkat lunak ini, jaringan tidak akan berfungsi. Sistem komputer dengan LAN dapat menjalankan semua perangkat lunak aplikasi yang dapat berjalan pada stand-alone PC.
Arsitektur Jaringan Komputer
Arsitektur jaringan komputer merupakan tata cara penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak dalam jaringan agar satu komputer dengan komputer lainnya dapat melakukan komunikasi dan pertukaran data.
Ada tiga bentuk arsitektur yang umum digunakan dalam jaringan komputer:
Arsitektur Jaringan Komputer
Arsitektur jaringan komputer merupakan tata cara penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak dalam jaringan agar satu komputer dengan komputer lainnya dapat melakukan komunikasi dan pertukaran data.
Ada tiga bentuk arsitektur yang umum digunakan dalam jaringan komputer:
1. Jaringan peer to peer
Pada jaringan peer to peer (Gambar 2.2.), semua komputer memiliki posisi setara/sejajar, dalam hierarki yang sama. Setiap komputer dapat menjadi klien terhadap komputer peer lainnya, setiap komputer dapat pula berbagi sumber daya dengan komputer yang berada dalam jaringan peer-to-peer ini. Sumber daya diletakkan secara desentralisasi pada setiap anggota jaringan, dan tidak memerlukan administrator jaringan.
Pada jaringan peer to peer (Gambar 2.2.), semua komputer memiliki posisi setara/sejajar, dalam hierarki yang sama. Setiap komputer dapat menjadi klien terhadap komputer peer lainnya, setiap komputer dapat pula berbagi sumber daya dengan komputer yang berada dalam jaringan peer-to-peer ini. Sumber daya diletakkan secara desentralisasi pada setiap anggota jaringan, dan tidak memerlukan administrator jaringan.
Aliran informasi bisa mengalir di antara dua komputer secara langsung, di mana pun. Namun, jaringan ini tidak sepenuhnya bebas tanpa kontrol, masih bisa digunakan password untuk memproteksi file dan folder, dapat juga diatur agar orang-orang tertentu tidak bisa menggunakan periferal tertentu.
Karena kemudahan pemasangan, pemeliharaan, serta biaya, jaringan ini lebih populer untuk jaringan dengan jumlah komputer yang sedikit (sekitar 2 sampai 20 komputer).
Sifat jaringan peer to peer digunakan untuk hubungan antara setiap komputer yang terhubung dalam jaringan komputer yang ada, sehingga komunikasi data terjadi antar komputer dengan hierarki yang sama karena setiap komputer dapat berfungsi sebagai server maupun klien.
Gambar Jaringan peer-to-peer
2. Jaringan client/server
Pada jaringan client/server (Gambar 2.3.), perangkat lunak yang mengontrol keseluruhan kerja jaringan berada pada server. Jaringan ini dapat menghubungkan ratusan komputer dengan tingkat keamanan yang tidak dimungkinkan dalam jaringan peer-to-peer.
Jaringan ini bisa diatur sehingga setiap klien harus log on ke server sebelum bisa memanfaatkan sumber daya yang terhubung ke server. Server lalu mengotentikasi klien dan memverifikasi bahwa komputer yang digunakan klien tersebut memiliki izin untuk log on ke jaringan, dengan memeriksa username dan password klien tersebut terhadap database pada server.
Gambar Jaringan client/server
3. Jaringan hybrid
Jaringan ini merupakan gabungan dari sifat pada jaringan peer to peer dan client/server. Workgroup yang terdiri dari beberapa komputer yang saling terhubung dapat mengelola sumber daya tanpa membutuhkan otorisasi dari administrator jaringan atau server. Pada jenis jaringan ini, terdapat pula sifat dari jaringan client/server sedemikian sehingga tingkat keamanan dapat lebih terjaga dan adanya server yang mempunyai suatu fungsi layanan tertentu, seperti sebagai file server, print server, database server, mail server, dan lainnya
Jaringan ini merupakan gabungan dari sifat pada jaringan peer to peer dan client/server. Workgroup yang terdiri dari beberapa komputer yang saling terhubung dapat mengelola sumber daya tanpa membutuhkan otorisasi dari administrator jaringan atau server. Pada jenis jaringan ini, terdapat pula sifat dari jaringan client/server sedemikian sehingga tingkat keamanan dapat lebih terjaga dan adanya server yang mempunyai suatu fungsi layanan tertentu, seperti sebagai file server, print server, database server, mail server, dan lainnya
Pengertian Komputer
Pengertian Komputer – Pembahasan kali ini mengenai Pengertian Komputer dilihat dari beberapa aspek. Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda bagi setiap orang. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung (to compute atau to reckon).
Menurut Blissmer (1985), komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan output dalam bentuk informasi.
Sedangkan menurut Sanders (1985), komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output berdasarkan instruksi-instruksi yang telah tersimpan di dalam memori. Dan masih banyak lagi ahli yang mencoba mendefinisikan secara berbeda tentang komputer. Namun, pada intinya dapat disimpulkan bahwa komputer adalah
suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah input, memberikan informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer, dapat menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bekerja secara otomatis.
suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah input, memberikan informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer, dapat menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bekerja secara otomatis.
Dari definisi tersebut terdapat tiga istilah penting, yaitu input (data), pengolahan data, dan informasi (output). Pengolahan data dengan menggunakan komputer dikenal dengan nama pengolahan data elektronik (PDE) atau elecronic data processing (EDP). Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan (fakta), dapat berupa angka-angka, huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan dari ketiganya. Data masih belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut.
Pengolahan data merupakan suatu proses manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berati, yaitu berupa suatu informasi. Dengan demikian, informasi adalah hasil dari suatu kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih bermakna dari suatu fakta. Oleh karena itu, pengolahan data elektronik adalah proses manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih bermakna berupa suatu informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik, yaitu komputer.
Menurut buku Computer Annual (Robert H.Blissmer), komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas sebagai berikut :
- Menerima input
- Memproses input tadi sesuai dengan programmnya
- Menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan
- Menyediakan output dalam bentuk informasi
Menurut buku Computer Today (Donald H.Sanders), komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya dan menghasilkan output dibawah pengawasan suatu langkah-langkah instruksi-instruksi program yang tersimpan di memori (stored program).
Menurut buku Computer Organization (V.C. Hamacher, Z.G. Vranesic. S.G. Zaky), komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dapat menerima informasi input digital, memprosesnya sesuai dengan suatu program yang tersimpan di memorinya (stored program) dan menghasilkanoutput informasi.
Menurut buku Introduction To The Computer, The Tool Of Busines (William M.Fouri), komputer adalah suatu pemroses data (data processor) yang dapat melakukan perhitungan besar dan cepat, termasuk perhitungan aritmatika yang besar atau operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia mengoperasikan selama pemrosesan.
Menurut buku Introduction To Computers (Gordon B. Davis), komputer adalah tipe khusus alat penghitung yang mempunyai sifat tertentu yang pasti.
Dari beberapa definisi yang didapat dari berbagai buku, dapat disimpulkan bahwa komputer adalah :
- Alat elektronik
- Dapat menerima input data
- Dapat mengolah data
- Dapat memberikan informasi
- Menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer (stored program)
- Dapat menyimpan program dan hasil pengolahan
- Bekerja secara otomatis
Sedangkan yang disebut dengan program adalah kumpulan instruksi atau perintah terperinci yang sudah dipersiapkan supaya komputer dapat melakukan fungsinya dengan cara yang sudah tertentu.
Perangkat Pendukung Komputer
Perangkat Pendukung Komputer
Berikut beberapa nama dan fungsi perangkat pendukung komputer
meliputi perangkat input, output, asesoris dan perangkat tambahan lainnya.
1. MONITOR, Adalah salah satu jenis soft-copy device,
karena keluarannya adalah berupa sinyal elektronik,
dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor
2. MOUSE
Salah satu alat interaksi input di komputer.
3. KEYBOARD
Papan ketik perintah masukan sebagai alat interaksi dengan komputer
4. PRINTER
Alat Cetak, baik berupa text, gambar dan lainya yang dicetak di media kertas,
kain atau media lainnya
5. CD/DVD ROM
Media input untuk memutar/membaca kaset CD/DVD
6. SCANNER
Alat yang berkerja dengan memindahkan sebuah atau beberapa objek
yang terdapat di atas lensa scanner ke dalam memory penyimpanan komputer
7. SPEAKER
Perangkat output suara
8. GAME STICK
Alat tambahan maen game
9. FLASHDISK
Media penyimpanan data atau dokumen
10. MODEM
Perangkat yang digunakan untuk menyambungkan ke jaringan atau internet
11. WEBCAM
Kamera, baik untuk interaksi di mesia sosial, potret, atau juga perekam video
12. ADDITIONAL CARD
Kartu tambahan yang ditancapkan di Mainboard.
Bisa berupa soundcard, lan card, USB card dan lain-lain
13. NETWORK DEVICE
Perangkat Jaringan, berupa wireless adapter, router, hub dan lain-lain
14. CARD READER
Sebagai perantara untuk membaca kartu memory,
baik memori hp, kamera digital dan lain sebagainya
15. CASING
Melindungi dan menutupi komponen hardware utama komputer
biar tidak terlihat berantakan
16. HEATSINK
Sistem pendingin berfungsi mengurangi suhu panas
terutama di prosesor
17. PROYEKTOR
Perangkat output untuk menampilkan video, gambar,
atau data dari komputer pada sebuah layar atau sesuatu
dengan permukaan datar seperti tembok, dsb
18. UPS
Perangkat yang biasanya menggunakan baterai backup
sebagai catuan daya alternatif, untuk Dapat memberikan
suplai daYa yang tidak terganggu untuk perangkat elektronik yang terpasang
19. COOLING FAN
Kipas pendingin untuk laptop
20. STABILIZER
Berfungsi mengstabilkan tegangan listrik
21. LIGHT PEN
Digunakan untuk keperluan menggambar teknis ataupun grafis
yang nantinya ditampilkan di layar komputer
22. MICROPHONE
Input sekaligus untuk merekam suara
23. MEMORY COOLER
Perangkat tambahan yang dipasang di memory/ RAM komputer
sebagai pendingin
24. TV CARD
Kartu tambahan untuk nonton atau merekam acara di TV
25. PASTA PROSESOR
Termal paste untukmeratakan permukaan d prosesor dan di HSF,
agar proses persebaran panasny merata dan mudah di serap tembaga di HSF
26. GRAPHIC TABLET
Untuk menggambar dengan tangan dan memasukkan gambar atau
sketsa langsung ke komputer, layaknya menggambar di atas kertas menggunakan pensil
27. DETECTOR
Alat pendeteksi yang bisa dihubungkan langsung ke komputer,
baik detektor panas, barkode, detektor logam
Minggu, 23 Desember 2012
Cara memperbaiki Error Bootmgr is Missing di Windows 7
Masalah ini seringkali kita temui pada sistem operasi Microsoft Windows, khususnya Windows 7. Pada artikel kali ini kita akan membahas cara untuk memperbaiki Error Booting, “Bootmgr is Missing” di windows 7 pada saat start komputer kita.
Adapun langkah2 untuk mengatasinya:
Langkah ke-1:
Masukkan CD/DVD Windows 7 atau Disk Repair kedalam CD/DVD-ROM dan kemudian reboot dan bootinglah memakai CD/DVD Windows 7, Anda akan diminta untuk “Press any key to boot from disk” (Tekan sembarang tombol untuk boot dari disk”, jadi lanjutkan dan tekan tombol “Enter”.
Langkah ke-2:
Langkah ke-3:
Langkah ke-4:
Pilihlah opsi “Repair your computer” dan sistem operasinya adalah Windows 7, lalu klik “Next”.
Pada beberapa kejadian, Kita mungkin tidak menemukan sistem operasi yang ada didaftar.
Jangan panik! klik aja tombol Next.
Pada beberapa kejadian, Kita mungkin tidak menemukan sistem operasi yang ada didaftar.
Jangan panik! klik aja tombol Next.
Langkah ke-5:
Langkah ke-6:
Ketikkan Perintah2 berikut ini:
bootrec /fixboot bootrec /fixmbr bootrec /RebuildBCD |
Kadang-kadang kita mungkin perlu mengubah dari direktori X:\Windows\ System ke C:\ ketik perintah cd\ kemudian c: lalu jalankan perintahnya.
Setelah Anda selesai menjalankan perintah-perintah tersebut, reboot sistem dan lihat apakah masalah dapat teratasi. Seharusnya pasti bisa! Jika tidak, cobalah jalankan Startup Repair lagi.
Pengertian Jaringan
Pengertian Jaringan: 1. Pengertianjaringan Jaringankomputeradalahkumpulandarisejumlahperangkatberupakomputer, hub, switch, router, atauperangkatjaringanlainn...
TROUBLESHOOTING KOMPUTER
TROUBLESHOOTING KOMPUTER: Komputer sudah merupakan alat bantu yang tergolong penting saat ini, kita ambil salah satu contoh pada kegiatan perkantoran, tentunya dengan...
CARA MENGATASI KOMPUTER TIDAK MASUK LOADING WINDOW...
CARA MENGATASI KOMPUTER TIDAK MASUK LOADING WINDOW SETELAH BOOTING Cara Mangatasi Komputer atau Laptop pada Windows 7 yang error...
Kamis, 20 Desember 2012
Mengatasi Masalah Komputer Tidak Mau Masuk Windows
Dalam postingan ini saya akan coba membahas tentang mengapa komputer gagal masuk ke Windows.
Ketika komputer baru menyala dan tidak mau masuk ke windows dengan tulisan error atau hanya menampilkan blue screen, bisa disebabkan oleh banyak hal, antara lain :
1. Ada file dalam Sistem operasi Windows yang tidak sengaja terhapus
2. Ada virus, spyware atau trojan yang ikut ‘loading’ ketika komputer startup
3. Ada file (driver) rusak yang rusak, dan ketika dibaca oleh Windows gagal
4. Ada kerusakan pada hardware, terutama pada memori komputer atau harddisk
5. Sistem operasi Windows rusak atau belum selesai diinstalasi
6. Ada setting BIOS yang di-setting tidak benar atau baru diubah
Berikut adalah solusi untuk menghadapi masalah-masalah di atas yang bisa anda lakukan.
1. Startup dengan menggunakan metode ’safe mode’ (tekan F8 atau F5 ketika komputer pertama kali mau masuk ke Windows, lalu pilih ’safe mode’). Kalau komputer berhasil masuk ke Windows berarti ada ‘loading’ yang tidak bisa dibaca oleh Windows secara benar. Matikan ‘loading’ tersebut dengan menggunakan perintah ‘msconfig’ pada bagian startup (panggilnya di start>run>msconfig)
2. Kalau komputer tidak bisa masuk ke Windows, cara termudah adalah repair Windows. Caranya adalah masukkan CD instalasi Windows, lalu ubah BIOS untuk startup lewat CD/DVD-ROM, setelah instalasi masuk ke bagian install Windows, pilihan opsi repair Windows. Anda bisa menginstall ulang Windows ke folder baru atau menformat harddisk bila ternyata repair Windows gagal.
3. Pastikan bahwa Anda tidak mengubah setting BIOS sebelumnya, kalau ada Anda sebaiknya mengembalikannya seperti semula, kalau lupa sebaiknya pilih opsi ‘Loading BIOS default’.
4. Bila langkah-langkah di atas gagal semua, kemungkinan ada kerusakan pada hardware. Kerusakan pada umumnya terletak pada memori dan harddisk. VGA dan mainboard mungkin juga bisa rusak, tapi kemungkinannya sangat kecil.
5. Kerusakan driver VGA card bisa juga menyebabkan Windows tidak bisa masuk. Kalau hal itu terjadi, Anda harus startup di mode ’safe mode’ lalu uninstall driver VGA yang rusak terlebih dahulu, dan baru install kembali driver VGA yang benar ketika masuk ke Windows secara normal.
Itulah langkah-langkah pertama yang bisa anda lakukan untung mengatasi error saat masuk windows baik itu blue screen atau yang lainnya. Jika masih saja bermasalah yang bisa anda lakukan adalah install ulang windows atau bawa ke tukang service.
Semoga Bermanfaat…
CARA MENGATASI KOMPUTER TIDAK MASUK LOADING WINDOWS SETELAH BOOTING
Cara Mangatasi Komputer atau Laptop pada Windows 7 yang error saat booting dan tidak dapat masuk ke loading Windows hanya bisa masuk BIOS. Setelah memakai Windows 7 Activator atau Windows 7 Loader lalu habis restart, tidak dapat masuk ke Windows hanya restart terus sampai berulang kali.
Permasalahan diatas sebenarnya dapat diperbaiki tanpa harus melakukan Install Ulang pada Windows 7 kalian. Mungkin masalah ini, dapat terjadi juga karena kerusakan dan error yang terjadi karena Master Boot Record ( MBR ) yang crash atau error. Kerusakan lain juga dapat terjadi karena registry windows yang corupt atau registry yang telah teredit oleh virus. Sebenarnya, Anda masih bisa menggunakan Recovery Windows atau Repair Computer with a System Image apabila anda pernah melakukan backup.
Apabila hal ini terjadi pada komputer atau laptop Anda, ikutilah cara berikut ini agar Windows anda dapat berjalan dengan normal.
1. Anda harus memiliki DVD kaset Windows 7 terlebih dahulu. Baik itu Ultimate, Home Basic, Profesional, Starter tergantung dari OS ( Operating System ) yang sebelumnya dipakai.
2. Hidupkan komputer atau laptop anda. Pada saat muncul tampilan BIOS, tekanlah tombol F2 atau F12 untuk merubah First Boot. Ubah menjadi CD/DVD Room Drive, Harddisk menjadi urutan kedua dari atas.
3. Masukkan CD/DVD Master Windows 7 tersebut. Lalu, restart kembali.
4. Tekan salah satu tombol di keyboard, ketika muncul tulisan " Press Any Key From Boot To CD/DVD... "
5. Setelah komputer melakukan booting lewat DVD Room, maka akan muncul tampilan seperti ini.
6. Klik " Repair Your Computer " seperti yang ditujukan gambar diatas.
7. Tunggu beberapa saat, karena komputer akan melakukan cek dan pemindaian data. Lalu klik Next atau OK.
8. Lalu muncul 2 pilihan, bagian atas adalah untuk Recovery Windows. Bagian Bawah adalah dengan restore point, yaitu opsi apabila Anda pernah melakukan backup sebelumnya.
9. Pilih bagian atas yang Recovery, lalu muncul tampilan seperti dibawah ini.
10. Disini Anda dapat menggunakan berbagai opsi untuk memperbaiki kerusakan pada Windows Anda, biasanya saya mencoba Startup Repair terlebih dahulu. Lalu tampil kapasitas harddisk pada Local Disk C atau Local Disk D. Apabila muncul Local Disk D, biasanya opsi Repair tidak bisa digunakan, gunakanlah System Restore untuk mengembalikan data ke jadwal sebelumnya ( opsi kedua ).
11. Apabila tidak bisa juga, gunakanlah System Image Recovery.
12. Untuk opsi terakhir yaitu dengan menggunakan Command Prompt, klik saja tulisan Command Prompt.
Maka akan muncul kotak hitam seperti di cmd.
13. ketik DIR C: lalu tekan enter, agar dapat melihat isi dari local disk C dan membukanya.
Ketik kembali salah satu opsi di bawah ini, mulailah satu persatu untuk mencobanya.
ketik :
bootsect.exe/nt60 c:
bootsect.exe/nt60 all
bootrec.exe/fixmbr
bootrec.exe/fixboot
Ketik lah satu persatu mulai dari atas, lalu tekan ENTER. Apabila belum muncul tulisan The operation has been Succesfull. Coba ketik tulisan yang kedua diatas.
Setelah itu, klik tombol Restart di bawah yang bersebelahan dengan tombol Shut Down.
Apabila cara diatas, semuanya tidak dapat memperbaiki sistem booting pada Windows Anda. Berarti Anda harus melakukan install ulang. Tetapi, hampir 80%, cara diatas dapat mengatasi masalah yang sering kali dijumpai yaitu tidak dapat masuk sampai loading Windows setelah proses booting. Semoga bermanfaat
Permasalahan diatas sebenarnya dapat diperbaiki tanpa harus melakukan Install Ulang pada Windows 7 kalian. Mungkin masalah ini, dapat terjadi juga karena kerusakan dan error yang terjadi karena Master Boot Record ( MBR ) yang crash atau error. Kerusakan lain juga dapat terjadi karena registry windows yang corupt atau registry yang telah teredit oleh virus. Sebenarnya, Anda masih bisa menggunakan Recovery Windows atau Repair Computer with a System Image apabila anda pernah melakukan backup.
Apabila hal ini terjadi pada komputer atau laptop Anda, ikutilah cara berikut ini agar Windows anda dapat berjalan dengan normal.
1. Anda harus memiliki DVD kaset Windows 7 terlebih dahulu. Baik itu Ultimate, Home Basic, Profesional, Starter tergantung dari OS ( Operating System ) yang sebelumnya dipakai.
2. Hidupkan komputer atau laptop anda. Pada saat muncul tampilan BIOS, tekanlah tombol F2 atau F12 untuk merubah First Boot. Ubah menjadi CD/DVD Room Drive, Harddisk menjadi urutan kedua dari atas.
3. Masukkan CD/DVD Master Windows 7 tersebut. Lalu, restart kembali.
4. Tekan salah satu tombol di keyboard, ketika muncul tulisan " Press Any Key From Boot To CD/DVD... "
5. Setelah komputer melakukan booting lewat DVD Room, maka akan muncul tampilan seperti ini.
6. Klik " Repair Your Computer " seperti yang ditujukan gambar diatas.
7. Tunggu beberapa saat, karena komputer akan melakukan cek dan pemindaian data. Lalu klik Next atau OK.
8. Lalu muncul 2 pilihan, bagian atas adalah untuk Recovery Windows. Bagian Bawah adalah dengan restore point, yaitu opsi apabila Anda pernah melakukan backup sebelumnya.
9. Pilih bagian atas yang Recovery, lalu muncul tampilan seperti dibawah ini.
10. Disini Anda dapat menggunakan berbagai opsi untuk memperbaiki kerusakan pada Windows Anda, biasanya saya mencoba Startup Repair terlebih dahulu. Lalu tampil kapasitas harddisk pada Local Disk C atau Local Disk D. Apabila muncul Local Disk D, biasanya opsi Repair tidak bisa digunakan, gunakanlah System Restore untuk mengembalikan data ke jadwal sebelumnya ( opsi kedua ).
11. Apabila tidak bisa juga, gunakanlah System Image Recovery.
12. Untuk opsi terakhir yaitu dengan menggunakan Command Prompt, klik saja tulisan Command Prompt.
Maka akan muncul kotak hitam seperti di cmd.
13. ketik DIR C: lalu tekan enter, agar dapat melihat isi dari local disk C dan membukanya.
Ketik kembali salah satu opsi di bawah ini, mulailah satu persatu untuk mencobanya.
ketik :
bootsect.exe/nt60 c:
bootsect.exe/nt60 all
bootrec.exe/fixmbr
bootrec.exe/fixboot
Ketik lah satu persatu mulai dari atas, lalu tekan ENTER. Apabila belum muncul tulisan The operation has been Succesfull. Coba ketik tulisan yang kedua diatas.
Setelah itu, klik tombol Restart di bawah yang bersebelahan dengan tombol Shut Down.
Apabila cara diatas, semuanya tidak dapat memperbaiki sistem booting pada Windows Anda. Berarti Anda harus melakukan install ulang. Tetapi, hampir 80%, cara diatas dapat mengatasi masalah yang sering kali dijumpai yaitu tidak dapat masuk sampai loading Windows setelah proses booting. Semoga bermanfaat
Jumat, 01 Juni 2012
TROUBLESHOOTING KOMPUTER
Komputer sudah merupakan alat bantu yang tergolong penting saat ini, kita ambil salah satu contoh pada kegiatan perkantoran, tentunya dengan adanya komputer maka pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat. Sebagai pengguna atau pemakai komputer tentunya kita juga pernah mengalami masalah dengan komputer. Hal tersebut dapat diakibatkan adanya ketidaksesuaian dari komponen dasar komputer itu sendiri yang biasanya berkaitan dengan Software (perangkat lunak atau aplikasinya), Hardware (perangkat keras) atau Brainware (si pemakai komputer).
Pengertian Troubleshooting Komputer
Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer disebut Troubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya. Pada kesempatan ini kita akan sedikit belajar untuk mendeteksi masalah pada komputer Anda terutama yang berhubungan dengan Hardware.
Untuk permasalahan dengan Software sebaiknya Anda lakukan pendeteksian sederhana dahulu seperti pemeriksaan file-file yang berhubungan dengan Software atau spesifikasi permintaan (requirement) dari Software. Apabila permasalahannya cukup rumit, sebaiknya Anda install ulang saja Software tersebut, karena akan terlalu rumit untuk memperbaiki sebuah Software, sedangkan untuk permasalahan dengan Brainware, penulis hanya dapat memberikan saran “istirahat dulu deh, he…”.
Teknik dalam Troubleshooting
Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik tersebut.
1. Teknik Forward
Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut :
Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard.
Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar.
dsb.
2. Teknik Backward
Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :
Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.
Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan.
dsb.
Tabel Pendeteksian Masalah
Setelah penjelasan sederhana dari kedua teknik tersebut penulis akan membahas lebih dalam lagi ke teknik Backward, karena bagi pengguna komputer rumahan tentunya teknik ini lebih banyak akan digunakan ketimbang teknik Forward. Untuk lebih mempermudah dalam pendeteksian masalah pada komputer Anda, silakan simak tabel berikut :
No Komponen Pendeteksian Masalah
1 Power Supply Analisa Pengukuran
2 Motherboard
3 Speaker
4 RAM Analisa Suara
5 VGA Card + Monitor
6 Keyboard Analisa Tampilan
7 Card I/O
8 Disk Drive
9 Disket
Analisa Pengukuran
Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik pada komponen nomor 1 sampai 3. Gunakan alat bantu seperti multitester untuk mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut.
Contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu mengukur tegangan yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya.
Analisa Suara
Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan simak keterangan berikut :
Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik.
Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS.
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM.
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard.
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.
Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).
Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).
Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS yang lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda.
Analisa Tampilan
Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9.
Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.
Cara Cepat Mengenali Troubleshooting
Apabila terjadi masalah dan sistem masih memberikan tampilan pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9, yaitu pada Keyboard, Card I/O, Disk Drive dan Disket.
Apabila terjadi masalah dan sistem memberikan kode bunyi beep lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5, yaitu RAM, VGA Card dan Monitor.
Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode bunyi beep, kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard.
Dengan kedua macam teknik dalam pendeteksian maslah dalam komputer tersebut, tentunya akan lebih memperkaya pengetahuan kita di bidang komputer, jadi jika suatu saat terdapat masalah pada komputer Anda kita dapat melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum membawa ke tempat servis, kalaupun harus membawa ke tempat servis kita sudah mengerti letak permasalahannya, jadi kita tidak dibohongi oleh tukang servis yang nakal ; )
Dengan pemahaman troubleshooting komputer yang lebih dalam tentunya akan lebih mempermudah kita untuk mengetahui letak permasalahan dalam komputer dan tentunya akan lebih menyenangkan apabila kita dapat memperbaiki sendiri permasalahan tersebut. Semoga pembahasan sederhana tentang troubleshooting ini dapat bermanfaat, selamat mencoba dan terima kasih.
Pengertian Troubleshooting Komputer
Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer disebut Troubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya. Pada kesempatan ini kita akan sedikit belajar untuk mendeteksi masalah pada komputer Anda terutama yang berhubungan dengan Hardware.
Untuk permasalahan dengan Software sebaiknya Anda lakukan pendeteksian sederhana dahulu seperti pemeriksaan file-file yang berhubungan dengan Software atau spesifikasi permintaan (requirement) dari Software. Apabila permasalahannya cukup rumit, sebaiknya Anda install ulang saja Software tersebut, karena akan terlalu rumit untuk memperbaiki sebuah Software, sedangkan untuk permasalahan dengan Brainware, penulis hanya dapat memberikan saran “istirahat dulu deh, he…”.
Teknik dalam Troubleshooting
Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik tersebut.
1. Teknik Forward
Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut :
Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard.
Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar.
dsb.
2. Teknik Backward
Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :
Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.
Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan.
dsb.
Tabel Pendeteksian Masalah
Setelah penjelasan sederhana dari kedua teknik tersebut penulis akan membahas lebih dalam lagi ke teknik Backward, karena bagi pengguna komputer rumahan tentunya teknik ini lebih banyak akan digunakan ketimbang teknik Forward. Untuk lebih mempermudah dalam pendeteksian masalah pada komputer Anda, silakan simak tabel berikut :
No Komponen Pendeteksian Masalah
1 Power Supply Analisa Pengukuran
2 Motherboard
3 Speaker
4 RAM Analisa Suara
5 VGA Card + Monitor
6 Keyboard Analisa Tampilan
7 Card I/O
8 Disk Drive
9 Disket
Analisa Pengukuran
Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik pada komponen nomor 1 sampai 3. Gunakan alat bantu seperti multitester untuk mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut.
Contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu mengukur tegangan yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya.
Analisa Suara
Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan simak keterangan berikut :
Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik.
Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS.
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM.
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard.
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.
Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).
Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).
Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS yang lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda.
Analisa Tampilan
Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9.
Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.
Cara Cepat Mengenali Troubleshooting
Apabila terjadi masalah dan sistem masih memberikan tampilan pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9, yaitu pada Keyboard, Card I/O, Disk Drive dan Disket.
Apabila terjadi masalah dan sistem memberikan kode bunyi beep lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5, yaitu RAM, VGA Card dan Monitor.
Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode bunyi beep, kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard.
Dengan kedua macam teknik dalam pendeteksian maslah dalam komputer tersebut, tentunya akan lebih memperkaya pengetahuan kita di bidang komputer, jadi jika suatu saat terdapat masalah pada komputer Anda kita dapat melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum membawa ke tempat servis, kalaupun harus membawa ke tempat servis kita sudah mengerti letak permasalahannya, jadi kita tidak dibohongi oleh tukang servis yang nakal ; )
Dengan pemahaman troubleshooting komputer yang lebih dalam tentunya akan lebih mempermudah kita untuk mengetahui letak permasalahan dalam komputer dan tentunya akan lebih menyenangkan apabila kita dapat memperbaiki sendiri permasalahan tersebut. Semoga pembahasan sederhana tentang troubleshooting ini dapat bermanfaat, selamat mencoba dan terima kasih.
Cara Kerja Virus Komputer
Virus merupakan suatu program komputer yang memiliki kemampuan untuk merusak file atau merusak sistem komputer. Virusmemiliki berbagai jenis dan mempunyai cara kerja yang berbeda-beda,
Berikut Jenis-jenis virus dan cara kerja masing-masing virus :
1. Virus File
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi aplikasi atau dokumen yang ada dalam komputer anda.
Saat aplikasi yang terinfeksi tersebut dijalankan, maka virus ini akan menyebar dengan cara menginfeksi semua file atau dokumen yang diakses oleh aplikasi tersebut.
2. Virus Boot Sector
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi boot sector harddisk (boot sector merupakan sebuah daerah dalam hardisk yang pertama kali diakses saat komputer dihidupkan).
Jika virus boot sector ini aktif, pengguna tidak akan bisa membooting komputernya secara normal.
3. Virus E-mail
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menyebar melalui e-mail (biasanya dalam bentuk file lampiran/attachment).
Virus memiliki ciri khusus berupa ekstensi .scr, .exe, .pif, atau .bat.
Apabila Virus ini aktif, maka dia akan mengirimkan dirinya sendiri ke berbagai alamat e-mail yang terdapat dalam buku alamat pengguna.
4. Virus Multipartite
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi file-file komputer sekaligus boot sector pada harddisk.
Virus jenis ini akan menimbulkan banyak masalah karena menyebabkan kerusakan yang fatal.
5. Virus Polimorfis
Virus ini mempunyai cara kerja yang unik yaitu virus ini dapat mengubah kode dirinya (berganti wujud) saat menyebarkan diri ke komputer lain
Virus jenis lebih sulit dideteksi karena mempunyai sifat seperti itu..
6. Virus Siluman (stealth virus)
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu dia mampu Menyembunyikan dirinya dengan cara membuat sebuah file yang terinfeksi seolah-olah file tersebut tidak terinfeksi.
7. Virus Makro
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi Aplikasi Microsoft Office, seperti Word dan Excel.
Biasanya Dokumen yang terinfeksi oleh Virus Makro akan memodifikasi perintah yang ada di Microsoft Office seperti perintah “Save” untuk menyebarkan dirinya saat perintah tersebut dijalankan.
Berikut Jenis-jenis virus dan cara kerja masing-masing virus :
1. Virus File
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi aplikasi atau dokumen yang ada dalam komputer anda.
Saat aplikasi yang terinfeksi tersebut dijalankan, maka virus ini akan menyebar dengan cara menginfeksi semua file atau dokumen yang diakses oleh aplikasi tersebut.
2. Virus Boot Sector
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi boot sector harddisk (boot sector merupakan sebuah daerah dalam hardisk yang pertama kali diakses saat komputer dihidupkan).
Jika virus boot sector ini aktif, pengguna tidak akan bisa membooting komputernya secara normal.
3. Virus E-mail
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menyebar melalui e-mail (biasanya dalam bentuk file lampiran/attachment).
Virus memiliki ciri khusus berupa ekstensi .scr, .exe, .pif, atau .bat.
Apabila Virus ini aktif, maka dia akan mengirimkan dirinya sendiri ke berbagai alamat e-mail yang terdapat dalam buku alamat pengguna.
4. Virus Multipartite
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi file-file komputer sekaligus boot sector pada harddisk.
Virus jenis ini akan menimbulkan banyak masalah karena menyebabkan kerusakan yang fatal.
5. Virus Polimorfis
Virus ini mempunyai cara kerja yang unik yaitu virus ini dapat mengubah kode dirinya (berganti wujud) saat menyebarkan diri ke komputer lain
Virus jenis lebih sulit dideteksi karena mempunyai sifat seperti itu..
6. Virus Siluman (stealth virus)
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu dia mampu Menyembunyikan dirinya dengan cara membuat sebuah file yang terinfeksi seolah-olah file tersebut tidak terinfeksi.
7. Virus Makro
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi Aplikasi Microsoft Office, seperti Word dan Excel.
Biasanya Dokumen yang terinfeksi oleh Virus Makro akan memodifikasi perintah yang ada di Microsoft Office seperti perintah “Save” untuk menyebarkan dirinya saat perintah tersebut dijalankan.
Rahasia Shortcut Tombol Shift
Sekian lama berkutat dengan komputer, bukan jaminan pengguna mengetahui banyak rahasia dari tombol keyboard.
Untuk menambah wawasan, di artikel kali ini InfoKomputer akan berikan beberapa kombinasi menggunakan tombol Shift:
• Shift+del: menghapus file dan folder secara permanen tanpa menyimpan di Recycle Bin.
• Shift+Ctrl+T ditekan maka akan membuka halaman yang tadi sudah ditutup (di browser).
• Shift +Tab maka Tab-nya mundur ke belakang, khususnya ketika mengetik di Microsoft Word.
• Shift bisa membuat user masuk ke mode hibernate, namun feature hibernate harus di-enable dulu di power option.
• Shift + F3 untuk membuat huruf uppercase atau lowercase atau huruf besar hanya untuk huruf yang di awal ketika mengetik dokumen.
• Shift+ ctrl+esc bisa membuat komputer menjadi responding lagi ketika sesaat hang/error.
• Tombol Shift juga berfungsi untuk menampilkan menu stickykeys, yang berguna untuk memudahkan untuk mengkombinasikan 2 tombol atau lebih. Hal ini memudahkan Anda untuk menjalankan perintah yang diinginkan tanpa memencet tombol sebelumnya.
• Shift ditekan ketika proses booting: mempercepat proses booting.
• Shift ditekan ketika menancapkan flashdisk ke komputer: mencegah jalannya autorun virus pada flashdisk.
• Shift ditekan ketika membuka file dari Windows Explorer: mengubah file-file otomatis menjadi tanpa nama.
• Shift ditekan ketika proses loading sebuah aplikasi: loading screen itu akan hilang.
• Dengan menekan Shift sambil mengklik "no" pada saat meng-copy file ke suatu folder dan muncul perintah yes, yes to all, no, cancel, maka otomatis akan menjalankan perintah no at all.
• Ketika sistem operasi Ubuntu hang cukup tahan Ctrl + Shift + prtscreen dan tekan bergantian key R E I S U B, maka Ubuntu akan reboot dengan sendirinya.
Untuk menambah wawasan, di artikel kali ini InfoKomputer akan berikan beberapa kombinasi menggunakan tombol Shift:
• Shift+del: menghapus file dan folder secara permanen tanpa menyimpan di Recycle Bin.
• Shift+Ctrl+T ditekan maka akan membuka halaman yang tadi sudah ditutup (di browser).
• Shift +Tab maka Tab-nya mundur ke belakang, khususnya ketika mengetik di Microsoft Word.
• Shift bisa membuat user masuk ke mode hibernate, namun feature hibernate harus di-enable dulu di power option.
• Shift + F3 untuk membuat huruf uppercase atau lowercase atau huruf besar hanya untuk huruf yang di awal ketika mengetik dokumen.
• Shift+ ctrl+esc bisa membuat komputer menjadi responding lagi ketika sesaat hang/error.
• Tombol Shift juga berfungsi untuk menampilkan menu stickykeys, yang berguna untuk memudahkan untuk mengkombinasikan 2 tombol atau lebih. Hal ini memudahkan Anda untuk menjalankan perintah yang diinginkan tanpa memencet tombol sebelumnya.
• Shift ditekan ketika proses booting: mempercepat proses booting.
• Shift ditekan ketika menancapkan flashdisk ke komputer: mencegah jalannya autorun virus pada flashdisk.
• Shift ditekan ketika membuka file dari Windows Explorer: mengubah file-file otomatis menjadi tanpa nama.
• Shift ditekan ketika proses loading sebuah aplikasi: loading screen itu akan hilang.
• Dengan menekan Shift sambil mengklik "no" pada saat meng-copy file ke suatu folder dan muncul perintah yes, yes to all, no, cancel, maka otomatis akan menjalankan perintah no at all.
• Ketika sistem operasi Ubuntu hang cukup tahan Ctrl + Shift + prtscreen dan tekan bergantian key R E I S U B, maka Ubuntu akan reboot dengan sendirinya.
Senin, 28 Mei 2012
Pengertian Jaringan
1. Pengertianjaringan
Jaringankomputeradalahkumpulandarisejumlahperangkatberupakomputer, hub, switch, router, atauperangkatjaringanlainnya yang terhubungdenganmenggunakan media komunikasitertentu (Wagito, 2005).Perangkat yang terhubungdenganjaringandisebutjugasebagai node. Hal inimemungkinkanpenggunadapatbertukardokumendan data, mencetakpadaprinter yang sama, danmenggunakansumberdayajaringan (hardware dan software) ada.
2. A).Pengertian LAN, MAN, DAN WAN
Local Area Network(LAN)
Local Area Network biasadisingkat LAN adalahjaringankomputer yang jaringannyahanyamencakupwilayahkecil; sepertijaringankomputerkampus, gedung, kantor, dalamrumah, sekolahatau yang lebihkecil. Saatini, kebanyakan LAN berbasispadateknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakanperangkat switch, yang mempunyaikecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selainteknologi Ethernet, saatiniteknologi 802.11b (ataubiasadisebutWi-fi) jugaseringdigunakanuntukmembentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakankoneksi LAN denganteknologiWi-fibiasadisebut hotspot.
Padasebuah LAN, setiap node ataukomputermempunyaidayakomputasisendiri, berbedadengankonsep dump terminal. Setiapkomputerjugadapatmengaksessumberdaya yang ada di LAN sesuaidenganhakakses yang telahdiatur.Sumberdayatersebutdapatberupa data atauperangkatseperti printer.Pada LAN, seorangpenggunajugadapatberkomunikasidenganpengguna yang lain denganmenggunakanaplikasi yang sesuai.
BerbedadenganJaringan Area Luasatau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyaikarakteristiksebagaiberikut :
1. Mempunyaipesat data yang lebihtinggi
2. Meliputiwilayahgeografi yang lebihsempit
3.Tidakmembutuhkanjalurtelekomunikasi yang disewadari operator telekomunikasi
Biasanyasalahsatukomputer di antarajaringankomputerituakandigunakanmenjadi server yang mengatursemuasistem di dalamjaringantersebut.
Wide Area Network (WAN)
WAN adalahsingkatandariistilahteknologiinformasidalambahasaInggris: Wide Area Network merupakanjaringankomputer yang mencakup area yang besarsebagaicontohyaitujaringankomputerantarwilayah, kotaataubahkannegara, ataudapatdidefinisikanjugasebagaijaringankomputer yang membutuhkan router dansalurankomunikasipublik.
WAN digunakanuntukmenghubungkanjaringanlokal yang satudenganjaringanlokal yang lain, sehinggapenggunaataukomputer di lokasi yang satudapatberkomunikasidenganpenggunadankomputer di lokasi yang lain.
Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan area network ataudisingkatdengan MAN. Suatujaringandalamsuatukotadengan transfer data berkecepatantinggi, yang menghubungkanberbagailokasisepertikampus, perkantoran, pemerintahan, dansebagainya. Jaringan MAN adalahgabungandaribeberapa LAN.Jangkauandari MAN iniantar 10 hingga 50 km, MAN inimerupakanjaringan yang tepaMetropolitan area network ataudisingkatdengan MAN. Suatujaringandalamsuatukotadengan transfer data berkecepatantinggi, yang menghubungkanberbagailokasisepertikampus, perkantoran, pemerintahan, dansebagainya. Jaringan MAN adalahgabungandaribeberapa LAN.Jangkauandari MAN iniantar 10 hingga 50 km, MAN inimerupakanjaringan yang tepatuntukmembangunjaringanantarkantor-kantordalamsatukotaantarapabrik/instansidankantorpusat yang beradadalamjangkauannya.
B). PENGERTIAN PEER TO PEER DAN CLIENT SERVER
-Peer to peeradalahjaringan di manasetiapkomputerdapatberfungsisebagai server artinya user komputer yang adadalamjaringantersebutdapatmenjadiseorang administrator. Diadapatmelakukan sharing sumber-sumberyang memiliki : file, CD-ROM. modem printer dan fax.
Client server
Client serveradalahjaringan di manasistem administrator adapada file server sehinggasemuakomunikasiharusmelalui server.
3. PENGERTIAN PROTOKOL DAN FUNGSI PROTOKOL
Protocol adalahsebuahaturan yang mendefinisikanbeberapafungsi yang adadalamsebuahjaringankomputer,misalnyamengirimpesan,data, informasidanfungsi lain yang harusdipenuhiolehsisipengirim (transmitter) dansisipenerima (receiver) agar komunikasiberlangsungdenganbenar.
Fungsi :untukmemungkinkanduaataulebihkomputer agar dapatberkomunikasidenganbahasa yang sama.
Jaringankomputeradalahkumpulandarisejumlahperangkatberupakomputer, hub, switch, router, atauperangkatjaringanlainnya yang terhubungdenganmenggunakan media komunikasitertentu (Wagito, 2005).Perangkat yang terhubungdenganjaringandisebutjugasebagai node. Hal inimemungkinkanpenggunadapatbertukardokumendan data, mencetakpadaprinter yang sama, danmenggunakansumberdayajaringan (hardware dan software) ada.
2. A).Pengertian LAN, MAN, DAN WAN
Local Area Network(LAN)
Local Area Network biasadisingkat LAN adalahjaringankomputer yang jaringannyahanyamencakupwilayahkecil; sepertijaringankomputerkampus, gedung, kantor, dalamrumah, sekolahatau yang lebihkecil. Saatini, kebanyakan LAN berbasispadateknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakanperangkat switch, yang mempunyaikecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selainteknologi Ethernet, saatiniteknologi 802.11b (ataubiasadisebutWi-fi) jugaseringdigunakanuntukmembentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakankoneksi LAN denganteknologiWi-fibiasadisebut hotspot.
Padasebuah LAN, setiap node ataukomputermempunyaidayakomputasisendiri, berbedadengankonsep dump terminal. Setiapkomputerjugadapatmengaksessumberdaya yang ada di LAN sesuaidenganhakakses yang telahdiatur.Sumberdayatersebutdapatberupa data atauperangkatseperti printer.Pada LAN, seorangpenggunajugadapatberkomunikasidenganpengguna yang lain denganmenggunakanaplikasi yang sesuai.
BerbedadenganJaringan Area Luasatau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyaikarakteristiksebagaiberikut :
1. Mempunyaipesat data yang lebihtinggi
2. Meliputiwilayahgeografi yang lebihsempit
3.Tidakmembutuhkanjalurtelekomunikasi yang disewadari operator telekomunikasi
Biasanyasalahsatukomputer di antarajaringankomputerituakandigunakanmenjadi server yang mengatursemuasistem di dalamjaringantersebut.
Wide Area Network (WAN)
WAN adalahsingkatandariistilahteknologiinformasidalambahasaInggris: Wide Area Network merupakanjaringankomputer yang mencakup area yang besarsebagaicontohyaitujaringankomputerantarwilayah, kotaataubahkannegara, ataudapatdidefinisikanjugasebagaijaringankomputer yang membutuhkan router dansalurankomunikasipublik.
WAN digunakanuntukmenghubungkanjaringanlokal yang satudenganjaringanlokal yang lain, sehinggapenggunaataukomputer di lokasi yang satudapatberkomunikasidenganpenggunadankomputer di lokasi yang lain.
Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan area network ataudisingkatdengan MAN. Suatujaringandalamsuatukotadengan transfer data berkecepatantinggi, yang menghubungkanberbagailokasisepertikampus, perkantoran, pemerintahan, dansebagainya. Jaringan MAN adalahgabungandaribeberapa LAN.Jangkauandari MAN iniantar 10 hingga 50 km, MAN inimerupakanjaringan yang tepaMetropolitan area network ataudisingkatdengan MAN. Suatujaringandalamsuatukotadengan transfer data berkecepatantinggi, yang menghubungkanberbagailokasisepertikampus, perkantoran, pemerintahan, dansebagainya. Jaringan MAN adalahgabungandaribeberapa LAN.Jangkauandari MAN iniantar 10 hingga 50 km, MAN inimerupakanjaringan yang tepatuntukmembangunjaringanantarkantor-kantordalamsatukotaantarapabrik/instansidankantorpusat yang beradadalamjangkauannya.
B). PENGERTIAN PEER TO PEER DAN CLIENT SERVER
-Peer to peeradalahjaringan di manasetiapkomputerdapatberfungsisebagai server artinya user komputer yang adadalamjaringantersebutdapatmenjadiseorang administrator. Diadapatmelakukan sharing sumber-sumberyang memiliki : file, CD-ROM. modem printer dan fax.
Client server
Client serveradalahjaringan di manasistem administrator adapada file server sehinggasemuakomunikasiharusmelalui server.
3. PENGERTIAN PROTOKOL DAN FUNGSI PROTOKOL
Protocol adalahsebuahaturan yang mendefinisikanbeberapafungsi yang adadalamsebuahjaringankomputer,misalnyamengirimpesan,data, informasidanfungsi lain yang harusdipenuhiolehsisipengirim (transmitter) dansisipenerima (receiver) agar komunikasiberlangsungdenganbenar.
Fungsi :untukmemungkinkanduaataulebihkomputer agar dapatberkomunikasidenganbahasa yang sama.
sistem operasi dasar dan manajemen file
sistem operasi dasar dan manajemen file
Sistem operasi (operating system/OS) merupakan perangkat lunak dasar yang berfungsi sepenuhnya untuk mengendalikan sistem komputer. Sistem operasi mengandung dejumlah program.
Fungsi utama sistem operasi adalah :
sebagai manajemen proses penyimpanan, penjadwalan, dan pemantauan proses program yang sedang di jalankan.
sebagai menejemen sumber daya berkaitan dengan pengendalian terhadap perangkat lunak sistem / perangkat lunak aplikasi yang sedang di jalankan. Contoh sumber daya nya adalah komponen perangkat keras dalam komputer yaitu CPU, memori utama, alat input/output.
sebagai manajemen data,yaitu berupa pengendalian terhadap data masukan/ keluar.
Macam Sistem Operasi
Sistem operasi amat beragam dan biasanya berbeda antarasatu jenis komputer dengan jenis komputer lainnya.
Di lingkungan PC/Personal Computer, windows dan linux merupakan contoh sistem operasi yang populer. Macam sistem operasi windows yaitu :
Windows 95
Windows 98
Windows Me
Windows XP
Windows NT
Windows 2000
Untuk Windows 95, 98, Me, XP sistem operasi nya di buat oleh perusahaan Microsoft. Memiliki kemampuan multitasking dan dapat di gunakan untuk membentuk kerja tim (workgroup) dengan membuat jaringan sederhana. Dapat di gunakan sebagai klien dalam client/server. Multitasking adalah kemampuan yang memungkinkan seorang pemakai menjalankan sejumlah program dalam waktu yang sama. Cara seperti ini umumnya terdapat dalam sistem PC. Sistem operasi ini mendukung plug dan play, yaitu suatu kemampuan yang otomatis dapat mengkonfigurasikan perangkat keras baru yang di tambahkan ke dalam sistem komputer.
Untuk Windows NT/Windows 2000 sistem operasinya dengan antar muka grafis ini biasa di gunakan sebagai server mendukung multitasking dan multiprocessing.
Multi processing adalah suatu kemampuan sistem operasi yang menjalankan dua atau lebih instruksi secara serentak dengan menggunakan CPU dalam sebuah komputer. Windows NT/kependekan dari New Technology, dirilis pertama kali tahun 1993. Pada tahun 2000, windows 2000 diluncurkan untuk mengganti Windows NT versi 4.0
Jenis Sistem Operasi Yang Populer
DOS, DOS (Disk Operating System) merupakan sistem operasi yang awalnya dipakai pada IBM PC (di sebut PC-DOS) dan PC yang kompatibel dengan IBM PC (di sebut MS-DOS). Versi DOS pertama kali di rilis tahun 1982 di kemas dalam sebuah disket. Saat ini sistem operasi ini hampir tidak di gunakan lagi.
Windows 95, Windows 98, Windows Me, dan Windows XP, sistem operasi ini di buat oleh Microsoft, dapat di gunakan untuk membentuk kerja tim (workgroup)dengan membuat jaringan sederhana, dapat juga di gunakan sebagai klien client/server.
Windows NT dan Windows 2000, sistem operasi ini biasa di gunakan sebagai server.
Novell NetWare, sistem operasi ini merupakan sistem operasi LAN (Local Area Network) atau jaringan lokal sebelum Windows NT versi 4.0
OS/2, sistem ini untuk IBM PC, mendukung multitasking dan networking.
UNIX, sistem operasi ini dapat di gunakan untuk berbagai platform komputer.
Linux, sistem operasi semacam UNIX ini di ciptakan oleh Linus Torvalds, populer di lingkungan PC, dan menjadi pesaing Windows sejak akhir tahun 1990-an.
Diposkan oleh bboy alkahfi di 04:36 0 komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
sistem operasi dasar dan manajemen file
Sistem operasi (operating system/OS) merupakan perangkat lunak dasar yang berfungsi sepenuhnya untuk mengendalikan sistem komputer. Sistem operasi mengandung dejumlah program.
Fungsi utama sistem operasi adalah :
sebagai manajemen proses penyimpanan, penjadwalan, dan pemantauan proses program yang sedang di jalankan.
sebagai menejemen sumber daya berkaitan dengan pengendalian terhadap perangkat lunak sistem / perangkat lunak aplikasi yang sedang di jalankan. Contoh sumber daya nya adalah komponen perangkat keras dalam komputer yaitu CPU, memori utama, alat input/output.
sebagai manajemen data,yaitu berupa pengendalian terhadap data masukan/ keluar.
Macam Sistem Operasi
Sistem operasi amat beragam dan biasanya berbeda antarasatu jenis komputer dengan jenis komputer lainnya.
Di lingkungan PC/Personal Computer, windows dan linux merupakan contoh sistem operasi yang populer. Macam sistem operasi windows yaitu :
Windows 95
Windows 98
Windows Me
Windows XP
Windows NT
Windows 2000
Untuk Windows 95, 98, Me, XP sistem operasi nya di buat oleh perusahaan Microsoft. Memiliki kemampuan multitasking dan dapat di gunakan untuk membentuk kerja tim (workgroup) dengan membuat jaringan sederhana. Dapat di gunakan sebagai klien dalam client/server. Multitasking adalah kemampuan yang memungkinkan seorang pemakai menjalankan sejumlah program dalam waktu yang sama. Cara seperti ini umumnya terdapat dalam sistem PC. Sistem operasi ini mendukung plug dan play, yaitu suatu kemampuan yang otomatis dapat mengkonfigurasikan perangkat keras baru yang di tambahkan ke dalam sistem komputer.
Untuk Windows NT/Windows 2000 sistem operasinya dengan antar muka grafis ini biasa di gunakan sebagai server mendukung multitasking dan multiprocessing. Multi processing adalah suatu kemampuan sistem operasi yang menjalankan dua atau lebih instruksi secara serentak dengan menggunakan CPU dalam sebuah komputer. Windows NT/kependekan dari New Technology, dirilis pertama kali tahun 1993. Pada tahun 2000, windows 2000 diluncurkan untuk mengganti Windows NT versi 4.0
Jenis Sistem Operasi Yang Populer
DOS, DOS (Disk Operating System) merupakan sistem operasi yang awalnya dipakai pada IBM PC (di sebut PC-DOS) dan PC yang kompatibel dengan IBM PC (di sebut MS-DOS). Versi DOS pertama kali di rilis tahun 1982 di kemas dalam sebuah disket. Saat ini sistem operasi ini hampir tidak di gunakan lagi.
Windows 95, Windows 98, Windows Me, dan Windows XP, sistem operasi ini di buat oleh Microsoft, dapat di gunakan untuk membentuk kerja tim (workgroup)dengan membuat jaringan sederhana, dapat juga di gunakan sebagai klien client/server.
Windows NT dan Windows 2000, sistem operasi ini biasa di gunakan sebagai server.
Novell NetWare, sistem operasi ini merupakan sistem operasi LAN (Local Area Network) atau jaringan lokal sebelum Windows NT versi 4.0
OS/2, sistem ini untuk IBM PC, mendukung multitasking dan networking.
UNIX, sistem operasi ini dapat di gunakan untuk berbagai platform komputer.
Linux, sistem operasi semacam UNIX ini di ciptakan oleh Linus Torvalds, populer di lingkungan PC, dan menjadi pesaing Windows sejak akhir tahun 1990-an.
Sistem operasi (operating system/OS) merupakan perangkat lunak dasar yang berfungsi sepenuhnya untuk mengendalikan sistem komputer. Sistem operasi mengandung dejumlah program.
Fungsi utama sistem operasi adalah :
sebagai manajemen proses penyimpanan, penjadwalan, dan pemantauan proses program yang sedang di jalankan.
sebagai menejemen sumber daya berkaitan dengan pengendalian terhadap perangkat lunak sistem / perangkat lunak aplikasi yang sedang di jalankan. Contoh sumber daya nya adalah komponen perangkat keras dalam komputer yaitu CPU, memori utama, alat input/output.
sebagai manajemen data,yaitu berupa pengendalian terhadap data masukan/ keluar.
Macam Sistem Operasi
Sistem operasi amat beragam dan biasanya berbeda antarasatu jenis komputer dengan jenis komputer lainnya.
Di lingkungan PC/Personal Computer, windows dan linux merupakan contoh sistem operasi yang populer. Macam sistem operasi windows yaitu :
Windows 95
Windows 98
Windows Me
Windows XP
Windows NT
Windows 2000
Untuk Windows 95, 98, Me, XP sistem operasi nya di buat oleh perusahaan Microsoft. Memiliki kemampuan multitasking dan dapat di gunakan untuk membentuk kerja tim (workgroup) dengan membuat jaringan sederhana. Dapat di gunakan sebagai klien dalam client/server. Multitasking adalah kemampuan yang memungkinkan seorang pemakai menjalankan sejumlah program dalam waktu yang sama. Cara seperti ini umumnya terdapat dalam sistem PC. Sistem operasi ini mendukung plug dan play, yaitu suatu kemampuan yang otomatis dapat mengkonfigurasikan perangkat keras baru yang di tambahkan ke dalam sistem komputer.
Untuk Windows NT/Windows 2000 sistem operasinya dengan antar muka grafis ini biasa di gunakan sebagai server mendukung multitasking dan multiprocessing.
Multi processing adalah suatu kemampuan sistem operasi yang menjalankan dua atau lebih instruksi secara serentak dengan menggunakan CPU dalam sebuah komputer. Windows NT/kependekan dari New Technology, dirilis pertama kali tahun 1993. Pada tahun 2000, windows 2000 diluncurkan untuk mengganti Windows NT versi 4.0
Jenis Sistem Operasi Yang Populer
DOS, DOS (Disk Operating System) merupakan sistem operasi yang awalnya dipakai pada IBM PC (di sebut PC-DOS) dan PC yang kompatibel dengan IBM PC (di sebut MS-DOS). Versi DOS pertama kali di rilis tahun 1982 di kemas dalam sebuah disket. Saat ini sistem operasi ini hampir tidak di gunakan lagi.
Windows 95, Windows 98, Windows Me, dan Windows XP, sistem operasi ini di buat oleh Microsoft, dapat di gunakan untuk membentuk kerja tim (workgroup)dengan membuat jaringan sederhana, dapat juga di gunakan sebagai klien client/server.
Windows NT dan Windows 2000, sistem operasi ini biasa di gunakan sebagai server.
Novell NetWare, sistem operasi ini merupakan sistem operasi LAN (Local Area Network) atau jaringan lokal sebelum Windows NT versi 4.0
OS/2, sistem ini untuk IBM PC, mendukung multitasking dan networking.
UNIX, sistem operasi ini dapat di gunakan untuk berbagai platform komputer.
Linux, sistem operasi semacam UNIX ini di ciptakan oleh Linus Torvalds, populer di lingkungan PC, dan menjadi pesaing Windows sejak akhir tahun 1990-an.
Diposkan oleh bboy alkahfi di 04:36 0 komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
sistem operasi dasar dan manajemen file
Sistem operasi (operating system/OS) merupakan perangkat lunak dasar yang berfungsi sepenuhnya untuk mengendalikan sistem komputer. Sistem operasi mengandung dejumlah program.
Fungsi utama sistem operasi adalah :
sebagai manajemen proses penyimpanan, penjadwalan, dan pemantauan proses program yang sedang di jalankan.
sebagai menejemen sumber daya berkaitan dengan pengendalian terhadap perangkat lunak sistem / perangkat lunak aplikasi yang sedang di jalankan. Contoh sumber daya nya adalah komponen perangkat keras dalam komputer yaitu CPU, memori utama, alat input/output.
sebagai manajemen data,yaitu berupa pengendalian terhadap data masukan/ keluar.
Macam Sistem Operasi
Sistem operasi amat beragam dan biasanya berbeda antarasatu jenis komputer dengan jenis komputer lainnya.
Di lingkungan PC/Personal Computer, windows dan linux merupakan contoh sistem operasi yang populer. Macam sistem operasi windows yaitu :
Windows 95
Windows 98
Windows Me
Windows XP
Windows NT
Windows 2000
Untuk Windows 95, 98, Me, XP sistem operasi nya di buat oleh perusahaan Microsoft. Memiliki kemampuan multitasking dan dapat di gunakan untuk membentuk kerja tim (workgroup) dengan membuat jaringan sederhana. Dapat di gunakan sebagai klien dalam client/server. Multitasking adalah kemampuan yang memungkinkan seorang pemakai menjalankan sejumlah program dalam waktu yang sama. Cara seperti ini umumnya terdapat dalam sistem PC. Sistem operasi ini mendukung plug dan play, yaitu suatu kemampuan yang otomatis dapat mengkonfigurasikan perangkat keras baru yang di tambahkan ke dalam sistem komputer.
Untuk Windows NT/Windows 2000 sistem operasinya dengan antar muka grafis ini biasa di gunakan sebagai server mendukung multitasking dan multiprocessing. Multi processing adalah suatu kemampuan sistem operasi yang menjalankan dua atau lebih instruksi secara serentak dengan menggunakan CPU dalam sebuah komputer. Windows NT/kependekan dari New Technology, dirilis pertama kali tahun 1993. Pada tahun 2000, windows 2000 diluncurkan untuk mengganti Windows NT versi 4.0
Jenis Sistem Operasi Yang Populer
DOS, DOS (Disk Operating System) merupakan sistem operasi yang awalnya dipakai pada IBM PC (di sebut PC-DOS) dan PC yang kompatibel dengan IBM PC (di sebut MS-DOS). Versi DOS pertama kali di rilis tahun 1982 di kemas dalam sebuah disket. Saat ini sistem operasi ini hampir tidak di gunakan lagi.
Windows 95, Windows 98, Windows Me, dan Windows XP, sistem operasi ini di buat oleh Microsoft, dapat di gunakan untuk membentuk kerja tim (workgroup)dengan membuat jaringan sederhana, dapat juga di gunakan sebagai klien client/server.
Windows NT dan Windows 2000, sistem operasi ini biasa di gunakan sebagai server.
Novell NetWare, sistem operasi ini merupakan sistem operasi LAN (Local Area Network) atau jaringan lokal sebelum Windows NT versi 4.0
OS/2, sistem ini untuk IBM PC, mendukung multitasking dan networking.
UNIX, sistem operasi ini dapat di gunakan untuk berbagai platform komputer.
Linux, sistem operasi semacam UNIX ini di ciptakan oleh Linus Torvalds, populer di lingkungan PC, dan menjadi pesaing Windows sejak akhir tahun 1990-an.
Langganan:
Postingan (Atom)